Terry Jones: Obama Pro-Islam, AS Hilang Wibawa
Selasa, 18 September 2012, 06:00 WIB
blogs.orlandosentinel.com
Pastor Terry Jones
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI--Sempat berhenti menghujat Islam dan
Muslim, pastor Terry Jones seolah mendapat momentum kembali melalui film
"Innocence of Muslims". Ia pun mulai gencarkan lagi serangan opini
terhadap Islam dan Muslim.
Jones melalui sebuah wawancara telepon dengan harian Buenos Aires Herald mengaku tidak menyesal mendukung film yang isinya dinilai menghina Nabi Muhammad itu atas dalih kebebasan berekspresi. Pria asal Florida, Amerika Serikat yang pernah nekat membakar kitab suci Alquran ini juga menganggap AS telah hilang kewibawaaan karena Islam dan pemerintahan AS saat ini sebagai bencana.
Lalu apa saja komentar pastur kontroversial ini mengenai film Innocence of Muslims? Berikut petikan wawancara Jones bersama Buenos Aires Herald seperti dikutip dari laman www.buenosairesherald.com.
Reaksi film "Innocence of Muslims" sangat luar biasa, anda justru mempromosikan film tersebut, anda tidak menyesal?
Tentu saja tidak. Kami memiliki kebebasan berbicara dan berekspresi. Kadang, memang membuat nyaman, kadang berbahaya. Martin Luther King sendiri dibunuh karena itu. Jika saya memilih untuk tidak mengatakan hal yang membuat orang marah, lalu dimana tempat itu?Pastinya kita menetap di Nazi Jerman.
Direktur film tersebut mengatakan Islam adalah kanker, anda setuju dengan pernyataan itu?
Tentu saja. Itu tidak berarti klaim. Saya pikir Islam adalah agama yang sangat berbahaya dan saya pikir kanker merupakan kata yang tepat untuk itu. Ada banyak umat Islam di dunia, dan saya tentu berharap prosesntase Islam radikal relatif kecil. Katakanlah 170 juta umat Islam membenci Barat, AS dan kebebasan berbicara. Jumlah itu sangat besar. Karena itu, sebagian kecil itu harus diatasi dengan cara radikal pula.
Maksudnya?
Saya tidak berarti mempromosikan semua jenis kekerasan atau perang. Tapi saya pikir kita harus mengirimkan pesan yang lebih kuat guna mengatakan kita tidak akan mentolerir ketakutan. Kita sering melihat apa yang Islam dan Muslim katakan, itu menunjukan AS telah kehilangan kewibawaannya di seluruh dunia.Ketika suatu negara mampu menyerang kedutaan kami, memanjat dinding, menurunkan bendera AS, menarik keluar dubes lalu membunuhnya. Mungkin ada yang salah dengan mereka tetapi juga dengan kami.
Jadi, anda tidak setuju dengan usaha presiden Obama berdamai dengan dunia Islam?
Saya setuju, tapi saya pikir mereka juga sangat mengutuk terorisme. Sangat mudah untuk berbicara, tetapi mereka juga harus mengambil tindakan. Pemerintahan Obama adalah bencana. Ia pro-Islam. Melihat dari bagaimana dia bereaksi, saya percaya rahasia tentang identitas Muslimnya.
Tapi Obama memastikan dirinya Kristen?
Saya pikir Obama adalah pembohong dan penipu.
Jones melalui sebuah wawancara telepon dengan harian Buenos Aires Herald mengaku tidak menyesal mendukung film yang isinya dinilai menghina Nabi Muhammad itu atas dalih kebebasan berekspresi. Pria asal Florida, Amerika Serikat yang pernah nekat membakar kitab suci Alquran ini juga menganggap AS telah hilang kewibawaaan karena Islam dan pemerintahan AS saat ini sebagai bencana.
Lalu apa saja komentar pastur kontroversial ini mengenai film Innocence of Muslims? Berikut petikan wawancara Jones bersama Buenos Aires Herald seperti dikutip dari laman www.buenosairesherald.com.
Reaksi film "Innocence of Muslims" sangat luar biasa, anda justru mempromosikan film tersebut, anda tidak menyesal?
Tentu saja tidak. Kami memiliki kebebasan berbicara dan berekspresi. Kadang, memang membuat nyaman, kadang berbahaya. Martin Luther King sendiri dibunuh karena itu. Jika saya memilih untuk tidak mengatakan hal yang membuat orang marah, lalu dimana tempat itu?Pastinya kita menetap di Nazi Jerman.
Direktur film tersebut mengatakan Islam adalah kanker, anda setuju dengan pernyataan itu?
Tentu saja. Itu tidak berarti klaim. Saya pikir Islam adalah agama yang sangat berbahaya dan saya pikir kanker merupakan kata yang tepat untuk itu. Ada banyak umat Islam di dunia, dan saya tentu berharap prosesntase Islam radikal relatif kecil. Katakanlah 170 juta umat Islam membenci Barat, AS dan kebebasan berbicara. Jumlah itu sangat besar. Karena itu, sebagian kecil itu harus diatasi dengan cara radikal pula.
Maksudnya?
Saya tidak berarti mempromosikan semua jenis kekerasan atau perang. Tapi saya pikir kita harus mengirimkan pesan yang lebih kuat guna mengatakan kita tidak akan mentolerir ketakutan. Kita sering melihat apa yang Islam dan Muslim katakan, itu menunjukan AS telah kehilangan kewibawaannya di seluruh dunia.Ketika suatu negara mampu menyerang kedutaan kami, memanjat dinding, menurunkan bendera AS, menarik keluar dubes lalu membunuhnya. Mungkin ada yang salah dengan mereka tetapi juga dengan kami.
Jadi, anda tidak setuju dengan usaha presiden Obama berdamai dengan dunia Islam?
Saya setuju, tapi saya pikir mereka juga sangat mengutuk terorisme. Sangat mudah untuk berbicara, tetapi mereka juga harus mengambil tindakan. Pemerintahan Obama adalah bencana. Ia pro-Islam. Melihat dari bagaimana dia bereaksi, saya percaya rahasia tentang identitas Muslimnya.
Tapi Obama memastikan dirinya Kristen?
Saya pikir Obama adalah pembohong dan penipu.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Reporter: Agung Sasongko
Sumber: buenosairesherald.com